Purging VS Beakout
Assalamualaikum Glowingnesian,
Jika dilihat sekilas, baik purging atau breakout terlihat tampak sama. Faktanya, kedua gangguan kulit ini ternyata berbeda. Lantas, apa saja perbedaan purging dan breakout?
Secara umum, purging merupakan proses regenerasi kulit dimana biasanya jerawat muncul di area yang pernah ditumbuhi jerawat sebelumnya. Proses ini berlangsung selama kurang lebih dua minggu hingga satu bulan. Adapun penyebab purging, yakni reaksi dari kandungan retinoid atau asam alfa-hidroksi yang memicu pergantian sel kulit mati.
Sementara breakout adalah sebuah tanda yang menunjukkan bahwa kulit kamu tidak cocok dengan produk yang digunakan. Jerawat ini biasanya akan muncul di area yang tidak pernah mengalami masalah.
Perbedaan breakout dan purging juga bisa dilihat dari jumlah jerawat yang muncul: breakout menimbulkan jerawat dalam jumlah banyak dengan ukuran yang besar dan akan semakin bertambah seiring perkembangan waktu.
Cara Mengatasi Wajah Purging
Pada dasarnya, kamu tidak perlu khawatir jika kulit wajah mengalami purging karena hal ini akan membaik dengan sendirinya. Satu hal yang perlu dilakukan yaitu mengurangi intensitas penggunaan skincare dengan kandungan bahan kimia. Pasalnya, gangguan yang ada ini bisa jadi merupakan respons awal-awal penggunaan produk. Namun, jika hal ini masih berlangsung setelah 4 minggu penggunaan skincare, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter kulit.
Cara Mengatasi Wajah Breakout
Sebaliknya, jika kamu mengalami breakout sebagai akibat dari penggunaan produk tertentu, maka segera hentikan pemakaiannya untuk sementara. Keadaan ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mencatat kandungan produk apa saja yang cocok dan tidak cocok dengan kulitmu. Dengan begini, kamu akan punya referensi jika ingin membeli skincare di lain waktu.
Tidak semua pengalaman breakout sama, ada beberapa orang yang tidak cocok dengan bahan tertentu, ada juga yang baik-baik saja. Yang pasti, selalu cek terlebih dahulu bahan dan kandungan produk skincare yang akan digunakan untuk menghindari ketidakcocokan dengan produk tersebut. Selain itu, kamu wajib menghindari produk-produk dengan bahan alkohol tinggi, detergen, silikon, serta lanolin karena bahan-bahan ini memang bersifat iritan bagi kulit.
Nah, itu tadi beberapa perbedaan purging dan breakout yang perlu Glowingnesian pahami. Purging akan hilang setelah masa regenerasi kulit selesai, sementara breakout akan membuat kondisi kulit semakin buruk jika kita melanjutkan produknya. Semoga tidak bingung lagi saat mencoba produk skincare baru ya.
Catatan untuk Glowingnesian:
Setiap orang memiliki jenis dan kesiapan kulit wajah yang tidak sama. Jadi, ada baiknya pastikan terlebih dahulu segala sesuatu yang akan dipakai beserta manfaat dan kandungannya.
Siapa yang tidak ingin memiliki wajah cantik, bersih, bersinar dan selalu tampak fresh sehingga dibilang orang lebih awet muda dan percaya diri. Yang paling penting adalah memilih skincare yang tepat dengan melihat manfaat dan kandungannya serta rutin merawat kulit wajah kamu sehingga penggunaan produk perawatan kulit dapat maksimal dan menuntaskan masalah wajahmu.
Selain itu, pentingnya merawat kulit wajah juga perlu didukung dengan minum air mineral yang cukup agar kulit tetap terhidrasi dengan baik. Istirahat yang cukup, hindari rokok, dan stres juga sangat penting. Dan jangan lupa untuk cek keaslian produk skincare dengan cara mengecek nomor BPOM sebelum kamu membelinya. Untuk mengecek nomor BPOM dapat dilakukan secara online melalui www.cekbpom.pom.go.id
Jika kamu masih merasa tidak yakin dengan jenis kulit wajah yang kamu miliki dan cenderung bermasalah, sebaiknya konsultasikan segera dengan Dokter dan Beauty Advisor kami yang akan membantu merekomendasikan perawatan yang tepat sesuai jenis kulit wajahmu.
Leave a Reply