Penyebab Pori-Pori Semakin Membesar
Penyebab pori-pori besar dapat dipicu oleh kondisi lingkungan
Penyebab pori-pori besar pada kulit bisa dari genetik dan faktor lingkungan
Bagi kaum hawa, bercermin memandang pori-pori wajah besar yang tampak jelas seringkali membuat penampilan terganggu. Apa penyebab pori-pori besar dan bagaimana cara mengatasinya?
Pori-pori wajah adalah lubang pada kulit yang berfungsi untuk mengeluarkan keringat dan sebum atau minyak alami. Tanpa disadari, selama ini pori-pori wajah banyak tersumbat oleh kotoran maupun minyak, dan membuatnya tampak lebih besar dari yang sesungguhnya.
Selain mengganggu penampilan, pori-pori wajah yang membesar juga membuat aplikasi make up tidak dapat menutup pori-pori dengan sempurna.
Meski make up dianggap dapat menutupi pori-pori wajah, hal ini tidak dapat berlangsung lama.
Untuk tahu cara mengecilkan pori-pori, Anda perlu tahu penyebab pori-pori besar terlebih dulu.
Apa penyebab pori-pori besar?
Pada dasarnya, penyebab pori-pori besar adalah produksi sebum yang berlebihan.
Akibatnya, pori-pori wajah membesar untuk mengeluarkan kelebihan sebum.
Lubang yang besar tersebut bisa menyebabkan pori-pori tersumbat akibat penumpukan kotoran serta sel kulit mati.
Meski bukan hal yang berisiko membahayakan, keberadaan pori-pori besar pada wajah tentu dapat mengganggu penampilan.
Kenali lebih lengkap mengenai penyebab pori-pori wajah membesar berikut ini.
1. Genetik
Penyebab pori-pori besar karena wajah berminyak Wajah berminyak bisa membuat pori-pori terlihat membesar. Salah satu penyebab pori-pori besar bisa jadi karena faktor genetik atau keturunan. Jenis kulit berminyak dan memiliki kulit tebal merupakan kondisi yang diturunkan.
Itu berarti, jika orang tua atau saudara kandung Anda memiliki kulit berminyak dan pori-pori wajah besar, Anda juga cenderung akan memilikinya.
Orang-orang yang memiliki jenis kulit berminyak cenderung mengalami pori-pori membesar.
Ini karena kelenjar sebum lebih aktif dalam memproduksi minyak sehingga pori-pori membesar untuk mengeluarkan kelebihan minyaknya.
Orang-orang yang memiliki lapisan kulit tebal juga biasanya memiliki pori-pori wajah dengan ukuran lebih besar.
2. Fluktuasi hormon
Penyebab pori-pori wajah membesar adalah fluktuasi hormon.Besar atau kecil ukuran pori-pori kulit sebenarnya tidak tetap. Pasalnya, ukurannya akan ikut berubah sesuai fluktuasi hormon. Contoh yang sering jelas terlihat adalah pada ibu hamil.
Pada beberapa calon ibu, kulit wajahnya terlihat makin halus dan berseri selama kehamilan.
Sementara pada sebagian ibu hamil lainnya, perubahan hormon justru membuat kulit wajah berminyak, kusam, dan pelebaran pori-pori. Dalam siklus bulanan wanita, meningkatnya kadar hormon menjelang ovulasi juga berpengaruh terhadap kulit. Peningkatan hormon dapat menjadi penyebab pori-pori besar. Sebaliknya saat masa ovulasi lewat, kadar hormon akan turun dan pori-pori kembali mengecil.
3. Paparan sinar matahari secara berlebihan
paparan sinar matahari jadi penyebab pori-pori besar. Paparan sinar matahari berlebihan bisa menyebabkan pori besar. Paparan sinar matahari terlalu sering atau secara berlebihan juga menjadi penyebab pori-pori wajah besar. Kulit yang sering terkena sinar matahari langsung lama-kelamaan akan mengalami penebalan, sehingga pori-pori membesar tak dapat terelakkan.
Selain kulit menebal, sinar ultraviolet (UV) juga mampu melemahkan produksi kolagen. Manfaat kolagen adalah menjaga kulit agar tetap kencang dan pori-pori lebih rapat. Kerusakan kolagen akan berakibat pada berkurangnya elastisitas kulit dan melebarnya lubang pori-pori.
4. Pertambahan usia
Penyebab pori-pori membesar berupa pertambahan usia memang tak bisa dihindari.
Semakin tua usia seseorang maka semakin berkurang kemampuan tubuh dalam produksi kolagen dan elastin. Alhasil, kulit jadi terlihat kendur, muncul keriput, dan pori-pori jadi tampak membesar. Kulit kendur ini yang disebabkan oleh produksi kolagen melemah disertai pola aktivitas dan paparan sinar matahari selama masa muda.
5. Terlalu sering cuci muka
Penyebab pori-pori besar karena sering cuci muka. Sering cuci muka justru menyebabkan pori-pori wajah besar. Membersihkan wajah merupakan hal wajib dilakukan secara rutin untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati yang menyebabkan pori-pori tersumbat. Jika tidak dilakukan, kondisi ini dapat berkembang menjadi jerawat.
Meski kotoran dan sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori, mencuci muka terlalu sering justru dapat menjadi penyebab pori-pori besar. Penggunaan sabun atau produk pembersih wajah yang terlalu berlebihan berpotensi mengiritasi kulit. Akibatnya, kulit akan menebal dan mengakibatkan pori-pori membesar.
6. Merokok
Kebiasaan merokok tidak sehat untuk kulit. Pasalnya, racun-racun yang dihasilkan oleh asap rokok akan merusak elastisitas kulit dan menyebabkan penuaan dini.
Merokok dapat menyebabkan kulit mengeluarkan sebum lebih banyak sehingga menjadi penyebab pori-pori membesar atau terbuka.
Baca Juga: CARA MENGHALUSKAN KULIT YANG BERTEKSTUR KERING DAN KASAR
Leave a Reply