Articles

Sosok Ade Fitrie Kirana tak asing di dunia hiburan Tanah Air yang ditekuninya sejak tahun 2000. 

Ade Fitrie dikenal publik aktris yang membintangi sejumlah judul sinetron, sebut saja Raden Kian Santang dan Islam KTP. Ia juga menggeluti beberapa usaha.

Namun, ada hal yang membuatnya gelisah. Makanya sejak 2018, ia menggeluti aktivisme di Yayasan Peduli Perlindungan Anak (YPPA) sekaligus terlibat kegiatan kemanusiaan dan menjadi duta berbagai kampanye yang mengedukasi.

Termasuk yang menyangkut isu kesejahteraan keluarga, pendidikan anak, kekerasan perempuan.

Melalui YPPA, Ade mengadvokasi isu-isu berkait perlindungan anak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta kesehatan mental anak dan ibu muda, agar menjadi perhatian publik dan pemangku kebijakan.

Terkhusus pendidikan anak di era digital. Menurut dia, mereka butuh bimbingan. Bukan hanya pengawasan.

“Dunia digital harus jadi ruang belajar yang aman, bukan tempat trauma baru karena maraknya bullying,” kata Ade Fitrie.

Bahkan Ade tak sungkan turun langsung ke lapangan mengedukasi berkait literasi digital dan kesehatan reproduksi untuk remaja perempuan.

Di bawah kepemimpinannya, YPPA kini memiliki program advokasi dan edukasi di Bandung, Yogyakarta, dan Makassar. Kegiatannya meliputi pelatihan yang ditujukan ke guru dan orang tua.

Ada pula pendampingan psikologis, hingga kampanye anti bullying di sekolah-sekolah. Praktiknya, ia melibatkan keluarga, sekolah, dan lingkungan.

“Selama masih ada anak dan perempuan yang butuh suara, saya akan terus bersuara,” demikian Ade, yang menyadari bahwa popularitas hanya sementara, tapi manfaat untuk sesama akan abadi.