Acne Fighter Wajib Tahu! Berikut Cara Jerawat Gak Mau Datang Lagi
Jerawat adalah salah satu gangguan kulit yang dapat terjadi pada siapa saja. Jika kamu termasuk orang yang berisiko mengalami masalah ini, ada beberapa cara mencegah jerawat yang mungkin dapat membantu kamu. Simak kiat-kiat berikut ini.
Pada umumnya, penyakit kulit ini disebabkan oleh penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran yang kemudian terinfeksi bakteri. Jerawat juga sering dipicu oleh peradangan pada jaringan kulit atau perubahan hormon.
Perubahan hormon androgen merangsang kelenjar yang bernama sebaceous untuk menghasilkan minyak lebih banyak. Ini sebabnya beberapa orang berisiko mengalami jerawat, terutama remaja.
Sebagian besar kasus jerawat juga dapat disebabkan oleh faktor genetik. Artinya, ketika salah satu atau kedua orangtua pernah berjerawat, kemungkinan berisiko mengalami hal yang sama. Oleh sebab itu, belum ada cara yang pasti mencegah timbulnya jerawat. Namun, beberapa tips di bawah ini mungkin dapat mengurangi beragam jenis jerawat:
1. Rutin mencuci muka
Beberapa dari kamu menganggap bahwa penggunaan kosmetik adalah penyebab jerawat. Faktanya, faktor yang memicu seseorang mengalami jerawat adalah tidak mencuci muka dengan benar setelah dibersihkan dengan benar.
Wajah yang tidak dirias saja tetap harus dibersihkan karena sangat mungkin ditempeli kotoran dan debu dari luar, apalagi kulit wajah yang sudah dipakaikan riasan.
Selain itu, penggunaan makeup yang tebal sebenarnya juga dapat menyumbat pori-pori yang akhirnya menyebabkan jerawat. Meski riasan telah dihapus dengan makeup cleanser atau pembersih riasan lainnya,kamu tetap harus mencuci muka.
Jika tidak, sisa-sisa makeup yang tidak terangkat dapat menyumbat pori bersama dengan campuran kotoran dan debu. Berikut ini beberapa cara mencuci muka untuk mencegah jerawat kembali muncul di wajahmu.
Pilih sabun wajah yang lembut dan tidak mengandung alkohol, basahi wajah dengan air hangat.
Gunakan ujung jari untuk mengoleskan pembersih, hindari menggosok kulit terlalu kencang karena dapat membuat kulit iritasi. Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan tisu atau handuk lembut.
Oleskan pelembab bila kulit terasa kering dan gatal. Idealnya, rutinitas mencuci muka dapat dilakukan dua kali sehari, yakni sesaat sebelum tidur malam dan pagi hari sebelum beraktivitas di luar rumah.
2. Tidak sembarang menyentuh wajah
Menyentuh wajah dengan tangan yang kotor memudahkan bakteri yang menempel di tangan untuk menginfeksi kulit. Alhasil, wajah pun menjadi jerawatan. Oleh sebab itu, cara mencegah jerawat lainnya adalah tidak sembarang menyentuh wajah.
Terdengar mudah, bukan? Namun, sebenarnya kebiasaan ini cukup sulit untuk dilakukan karena mungkin tanpa sadar mengucek mata atau menopang pipi dengan tangan yang kotor.
Bila ingin menyentuh wajah, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun untuk mengurangi risiko menempelnya kotoran dan bakteri di kulit. Dengan begitu, kulit sangat mungkin bebas dari jerawat yang mengganggu.
Kebiasaan ini juga berlaku ketika kamu ingin cepat-cepat menyembuhkan jerawat dengan memencet jerawat. Selain menyebarkan bakteri, kebiasaan ini dapat mengiritasi kulit wajah yang telah meradang. Akibatnya, jumlah jerawat pun bertambah.
Selain itu, memecahkan jerawat tanpa bantuan dokter juga dapat menimbulkan bekas jerawat. Oleh sebab itu, cara ini tidak hanya mencegah timbulnya jerawat baru, tetapi juga menghindari bekas jerawat yang tentu merusak penampilanmu.
3. Ikuti pola makan sehat
Selain faktor genetik dan perubahan hormon, ternyata jerawat juga dapat dipicu oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi. Ada berbagai macam makanan penyebab jerawat dan daftar makanan tersebut dipercaya dapat mempengaruhi hormon dan memicu produksi minyak di wajah.
4. Pilih kosmetik dan skincare sesuai jenis kulit
Menggunakan produk perawatan kulit dan merias wajah agar tampil menawan memang tidak salah. Namun, kamu perlu memperhatikan kandungan produk yang dipakai sebagai kunci dari cara mencegah jerawat. Bagaimana caranya?
- Pilih produk perawatan yang tidak menyumbat pori (non-comedogenic) dan tidak berbahan dasar minyak (oil free).
- Hindari produk yang mengandung pewarna, pewangi, dan bahan pengawet.
- Selalu cek tanggal kadaluarsa kosmetik dan skincare.
- Simpan produk di tempat yang tidak mudah terkontaminasi bakteri.
- Selalu bersihkan alat kosmetik dengan sabun dan air untuk mencegah penumpukan bakteri.
- Tidak mengoleskan bedak atau concealer pada kulit yang terluka.
- Oleskan obat berbahan gel untuk menutupi area tersebut.
- Tidak hanya mencegah jerawat, cara-cara di atas juga dapat membantu menghindari kemunculan bekas jerawat bila sudah terlanjur mengalami masalah kulit ini.
5. Kelola stres dengan baik
Meski tidak berdampak langsung, stres dapat memicu kemunculan jerawat. Sebagai contoh, stres yang muncul akibat kurang tidur meningkatkan kadar hormon kortisol yang memicu peradangan pada tubuh. Kondisi ini berisiko merusak struktur dan fungsi kulit.
Oleh sebab itu, mengendalikan stres adalah salah satu cara agar jerawat tidak tumbuh lagi. Ada beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk mengelola stres, yakni:
- mendapatkan tidur yang cukup,
- meditasi atau relaksasi sebelum tidur dengan membaca atau mandi air hangat, serta
- jalan-jalan atau melakukan hobi.
- Kendalikan stres dengan olahraga rutin
- Selain ketiga cara di atas, rutin berolahraga juga terbukti ampuh dalam menurunkan kadar stres dan mencegah jerawat. Bagaimana tidak, berolahraga membantu melancarkan sirkulasi darah dan membantu mendorong keluar kotoran yang menyumbat pori.
Perlu diingat bahwa kamu harus segera mandi setelah berolahraga. Hal ini dapat menghindari risiko jerawat datang yang disebabkan keringat dan pakaian yang kotor.
Bila berbagai cara di atas tidak berhasil mencegah jerawat, ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter. Dokter spesialis kulit dapat menentukan dan membantu merencanakan perawatan kulit yang tepat sesuai kebutuhan dan jenis kulit.

Leave a Reply